Usaha food truck itu laksana bermain catur: bila salah cara, dapat rugi besar. Makanan nikmat serta rancangan truck ciamik saja tidak cukup bila posisi berjualannya salah. Bayangin, kamu telah membuat burger super juicy atau kopi modern yang sedap sekali, tetapi parkir dalam tempat sepi. Siapakah yang ingin membeli? Nach, ini mengapa posisi ialah nyawa dari usaha food truck.
Di artikel berikut, kita akan kupas habis bagaimana langkah pilih tempat penting buat food truck, agar kamu gak sekedar berjualan, tetapi juga menjadi magnet customer setiap spot yang kamu kunjungi.
Mengapa Area Food Truck Itu Penting?
Berbeda sama restaurant yang orang dapat mencari di Google Maps, food truck itu berjualan on the spot. Maknanya, jika kamu parkir pada tempat yang keliru, ya udah… orang tidak bakalan ketahui ada kamu di sana. Tempat yang pas dapat buat:
- Traffic tinggi → tambah banyak orang-orang melalui, semakin besar kemungkinan terjual.
- Brand exposure → food truck kamu menjadi iklan jalan yang ringan dikenang.
- Repeat order → jika orang tahu kamu kerap ada di spot khusus, mereka akan kembali lagi.
- Networking → lokasi ramai kerap menjadi tempat kongkow influencer atau media lokal yang dapat tolong promo.
Supaya tidak asal parkir, ada sekian banyak aspek yang perlu kamu pikirkan sebelumnya tentukan spot.
- Akses Ramai dan Gampang Disaksikan
- Sesuai sama Tujuan Pasar
- Ijin serta Otoritas
- Persaingan di Lebih kurang
- Terdapatnya Sarana
- Kapasitas Pemasaran
Spot Pujaan Food Truck yang Bisa terbuktikan Memberikan keuntungan
- Event Musik atau Festival → beberapa ribu orang kumpul, semuanya diperlukan minum serta makan. Jekpot sekali!
- Area Kampus → mahasiswa sukai coba makanan unik dan harga rata-rata lebih fleksibel.
- Perkantoran → karyawan kantoran diperlukan makanan praktis dan cepat saat jam istirahat.
- Pasar Malam dan Car Free Day → orang tiba buat jalanan, makan, dan kongkow.
- Taman Kota dan Tempat Wisata → pas guna keluarga serta pelancong.
- Lapangan Olahraga → orang habis olahraga nyata diperlukan minuman fresh atau cemilan.
Bangun rekan dengan EO (Momen Organizer). Food truck selalu menjadi diva di even. Jika miliki hubungan, kamu dapat kerap dibawa kerja sama-sama.
Kerjasama dengan cafe/restoran lokal. Kadang-kadang mereka diperlukan tambahan tenant outdoor. Kamu dapat parkir food truck di situ dengan metode buat hasil.
Rajin penelitian posisi. Tidak boleh malas keliling kota. Tulis ruangan yang ramai, jam repot, dan crowd yang ada.
Gunakan jejaring sosial. Beritakan tempat food truck kamu sehari-hari. Pembeli menjadi tahu kamu kembali mangkal di mana.
- Coba skema "pindah-pindah." Hari Senin-Jumat parkir di dalam kantor, akhir pekan berpindah ke taman kota. Elastisitas ini menjadi keunggulan food truck ketimbang restoran biasa.
- Hanya ikutan. Jangan parkir cuman karena tonton food truck lain ramai. Belum pasti sesuai buat menu kamu.
- Nggak perhatiin ijin. Baru membuka, sudah ditendang Satpol PP. Rugi waktu dan modal.
- Salah tujuan pasar. Jual steak mahal di ruang mahasiswa? Dapat sepi.
- Lokasi begitu terselip. Food truck mesti menjadi titik perhatian, bukan seperti berjualan diam-diam.
Ingat, food truck bukan cuman berjualan makanan, namun juga berjualan pengalaman. Lokasi yang pas dapat buat kamu menjadi trendsetter, tempat kongkow idola, juga icon anyar di kota . Maka jangan sangsi buat keluar ongkos lebih buat dapat spot vital. Kira itu investasi, bukan pengeluaran.
Simpulan
Posisi adalah aspek pemasti sukses atau tidak berhasilnya food truck. Dengan pilih spot vital, sesuai sama obyek pasar, mempunyai ijin legal, dan layanan mencukupi, kamu dapat memaksimalkan pemasaran sekalian membentuk merek kuat.
Ingat peribahasa: food truck bagus di lokasi buruk = sepi. Food truck biasa saja di posisi vital = marak . Sehingga, jika pengen usaha food truck kamu selalu ramai, pastikan cara awal yang betul: tentukan tempat secara cerdas.